Pramuka Peduli



Pramuka Gulirkan Peduli Lingkungan dan Laut

Gerakan Pramuka terus mengembangkan aktivitas Pramuka Peduli Laut dan Lingkungan Hidup. Untuk peduli laut, akan dibentuk proyek percontohan pelestarian mangrove dan terumbu karang di 10 kwartir cabang (kota/kabupaten) yang siap. Sedangkan proyek percontohan peduli lingkungan, berupa penanaman dan perawatan tumbun-tumbuhan, dibentuk di 10 kwartir cabang.
Langkah itu merupakan keputusan Rapat Kerja Nasional, yang berlangsung pada 23-24 April di Jakarta. Rapat dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng. "Kepedulian terhadap lingkungan hidup selalu jadi materi latihan anggota Pramuka, kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof Dr Azrul Azwar. Salah satu darma atau janji berbunyi Pramuka itu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Menurut Azrul, setiap kwartir cabang akan bekerja sama dengan Satuan Karya Wanabakti dan Bahari. Satuan karya merupakan wadah pembinaan bagi anggota Pramuka Penegak (usia 16-19) dan Pandega (20-25) dengan spesialisasi. Saka Wanabakti, yang dibina Kementerian Kehutanan, berkaitan dengan kegiatan lingkungan hidup.
Saka Bahari, yang dibina TNI AL serta Kementerian Kelautan dan Perikanan, berkaitan dengan kegiatan cinta dan peduli bahari. "Kami jugamenawarkan instansi lain dan lembaga swadaya masyarakat bekerja sama," katanya. Beberapa waktu lalu, Azrul, dalam kapasitasnya sebagai konsultan WHO, bertugas di Kenya. Guru besar Universitas Indonesia ini sempat mengunjungi makam Lord Baden Powell di kaki gunung di Nyeri, Kenya. Baden Powell adalah pendiri organisasi kepramukaan dan dapat disebut sebagai Bapak Pendidikan Lingkungan Hidup.
Juni mendatang, Kwartir Nasional menyelenggarakan Perkemahan Peran Satuan Karya di Pulau Nipah, Kepulauan Riau. Kegiatan ini akan diikuti 500 anggota Pramuka Penegak dan Pandega dari seluruh Indonesia. Peserta akan diangkut dengan kapal TNI AL dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Mereka akan bermalam di Pulau Nipah untuk merasakan degradasi lingkungan yang dihadapi pulau yang hampir tenggelam itu. Selain itu, peserta diajak melakukan aktivitas konservasi dan bakti masyarakat lain di Pulau Nipah dan Batam.Kegiatan nasional lain bagi Penegak dan Pandega adalah Perkemahan Wirakarya Nasional pada November 2010 di Aceh. Sekitar 10 ribu peserta akan mengadakan kegiatan bakti masyarakat di sejumlah kabupaten di Negeri Serambi Mekkah.
26 April 2010

No comments:

Post a Comment